Seluk Beluk IP Address

1. Network dan Host Address

IP address dibangun berdasarkan konsep network dan host. Perhatikan ilustrasi berikut yang menggambarkan contoh IP address 192.168.3.10

192 168 3 10
network network network host

Network address: Nilai unik yang mengidentifikasi kelompok atau grup network. Setiap mesin dalam network yang sama akan memiliki network address sama pula. Seperti pada contoh, 192.168.3 merupakan porsi network address IP address 192.168.3.10.

Host address: Nilai unik yang mengidentifikasi setiap mesin dalam sebuah network. Nilai ini harus spesifik karena membedakan mesin individu dalam sebuah grup network. Seperti pada contoh, 10 merupakan porsi host address IP address 192.168.3.1.2.

2.Kelas IP Address
Agar memudahkan administrasi, perancangan, dan skema pengalamatan IP dalam jaringan, kita perlu mengklasifikasikan IP address, yaitu Kelas A, B, C, D, dan E. Untuk saat ini yang kita bahas hanya kelas A, B, dan C karena ketiga kelas IP tersebut yang sering digunakan.

Cara termudah mengetahui IP address adalah dengan memperhatikan nilai octet PERTAMA (nilai 8 bit pertama) yang dimiliki IP address.

KELAS A
IP address kelas A memiliki range network address: 0 - 127
Misalnya: 123.10.11.12
Octet pertama IP address memiliki nilai 123. Nilai ini masuk pada range 0 - 127 sehingga 123.10.11.12 merupakan IP address kelas A.
Notes: Address yang dimulai dengan “127″ merupakan loopback address, tidak disarankan untuk melakukan addressing host normal. Oleh karena itu pada network kelas A kita hanya memiliki range address 0 - 126.
Jumlah host yang bisa dibentuk kelas A adalah:
224 - 2 = 16.777.214

KELAS B
IP address kelas B memiliki range network address: 128 - 191
Misalnya: 150.20.21.22
Jumlah host yang bisa dibentuk kelas B adalah:
216 - 2 = 65.534

KELAS C
IP address kelas C memiliki range network address: 192 - 223
Misalnya: 198.30.31.100
Jumlah host yang bisa dibentuk kelas C adalah:
28 - 2 = 254

3. IP Address Khusus
IP Address Privat
Beberapa IP address tertentu dikelompokkan sebagai IP address privat, dimana IP address ini tidak dirutekan melintasi jaringan internet tetapi dirutekan dalam lingkungan intranet.. IP address tersebut adalah:
10.0.0.0 - 10.255.255.255
172.16.0.0 - 172.31.255.255
192.168.0.0 - 192.168.255.255
Device jaringan intranet ini biasanya menggunakan range di atas, Contohnya 192.168.1.1 - 192.168.1.255. Ketika ingin terkoneksi ke internet, biasanya IP address ini akan berbagi sebuah IP address publik melalui konfigurasi NAT (Network Address Translation).

IP Address Localhost
Komputer secara tidak langsung baik memiliki adapter jaringan atau tidak, pada dasarnya sudah memiliki IP address built-in. IP address built-in memungkinkan aplikasi (yang membutuhkan konektivitas jaringan) dapat berkomunikasi satu sama lain. IP address built-in biasanya 127.0.0.1 dan dikenal sebagai IP address localhost.